TERNATE ,Metronews Indonesia
Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan sekretaris Jenderal partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas , mengurungkan agendanya untuk menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Maluku Utara (Malut) yang rencananya akan di gelas kamis kemarin (24/5) . Kisruh Partai Maluku Utara (Malut) diduga terkait dua kelompok di partai demokrat di Malut yang ingin menggelar Musda . Kelompok Thaib Armaiyn Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat yang saat ini juga menjabat Guberbur Malut ( Naluku Utra ), ,mempertanyakan kehadiran Anas dan Ibas di Musda Partai Demokrat kubu Rahmi Husen, anggota DPRD Malut .
Tokoh Masyarakat Tenate Malut yang juga Ketua LSM, Peduli Masyarakat Miskin Malut, Deddy A. Salam saat di minta keterangan terkait dua kubu yang lagi bersiteru ini , dirinya menegaskan kehadiran Anas dan Ibas hanya ingin mengacaukan Musda Partai Demokrat yang pada akhirnya batal di gelar di Ternate Malut. Deddy A. Salam yang juga sepupu Thaib Armaiyn , Gubernur Maluku sekarangsangat menyayangkan sikap Anas Urbaningrum yang dinilainya terlalu kurang dapat membaca situasi .
Kepentingannya untuk menghadiri musda yang dipimpin Rahmi Husen dicurigai banyak kepentingan yang pada akhirnya berujung kisruh karena para kader partai pendukung kelompok Thaib Armaiyn tidak menghendaki Anas dan Ibas untuk tetap meneruskan hadir di Musyawarah Daerah Partai Demokrat Malut yang di pimpin Rahmi Husen .
Sebagai tokoh masyarakat, Deddy A. Salam menegaskan alangkah sebaiknya kaderisasi yang baik dilakukan di malut, dan Anas Urbaningrum selaku Ketua Umum Partai menjadi suri taludan bagi kader – kadernya sehingga tidak menimbulkan kecemburuan yan berujung perpecahan tegasnya . (Anto -73)
0 komentar:
Posting Komentar