Home » » Ada Yang Tak Biasa By: Bob Doang “Sapu Lidi & Imah Seniman

Ada Yang Tak Biasa By: Bob Doang “Sapu Lidi & Imah Seniman

Written By Metro News Indonesia on Jumat, 25 Mei 2012 | 03.08


Bandung, Metro News Indonesia
Gemericik air kali nan bening  terasa sangat menyejukkan hati. Apalagi, canda ria ikan-ikan yang berenang di sekeliling danau buatan itu seolah mengajak bercanda dan membuat  hati kita semakin terhibur. Kepenatan karena stres oleh rutinitas dan kesibukan selama bekerja, rasanya langsung hilang seketika ditelan indahnya alam yang begitu mempesona dan menyiratkan rasa ada yang tak biasa.Kota kembang Bandung, telah melahirkan sebuah inspirasi dan imajinasi dalam hidup ini. Seorang lelaki baya yang nyentrik dan lebih suka dibilang seniman serta bergaya apa adanya, adalah Bob Doang.
Begitulah nama yang sudah tidak asing lagi bagi para wisatawan lokal maupun asing yang datang berkunjung ke Sapulidi Resort dan Imah seniman yang berada di kawasan wisata Lembang Bandung.

Dalam kesempatan waktunya, Bob Doang berbagi cerita kepada MNI seputar flash story dan cita  cita yang masih diimpikannya. Tidak terbayang olehnya, kalau bisnis usaha dagang makanan telah mengantar dirinya patut untuk dibincangkan dan telah menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin meniru bisnisnya.
Nama Sapu Lidi, kata Bob, adalah merek dagang kali pertama dirinya memulai merintis usaha bisnisnya di kota Bandung, terutama di produk pakaian dan celana yang berbahan Jeans.

Dari mulai melukis sepatu dan dijual laku sampai bisa mengontrak tempat di Ciampelas Bandung, Bob mulai menyadari karakter yang sebenarnya dan sadar akan dirinya harus  melangkah kemana.
Sehabis dari usaha besar yang diluar karakternya, diakui Bob telah membuat dirinya  terhempas dan jatuh bangkrut di bisnis sebelumnya .

Mengumpulkan barang barang bekas kesana kemari hanya ingin sekedar  mendisain interior tempat yang telah dikontraknya agar kelihatan artistik bagi seorang Bob Doang, bukanlah hal yang mustahil untuk membangkitkan kembali keterpurukannya  sampai pada titik yang membuat seorang Bob Doang dapat menemukan karakter yang sesungguhnya dalam dirinya.

Bob mulai merasakan senang. Ternyata hasil pemikiran kerasnya mendulang sukses yang luar biasa. Saat itu, kira-kira tahun 87, semua orang pasti tahu pakaian dan celana berbahan jeans dengan mode sobek sobek begitu menjadi trend setter di kawasan perbelanjaan Ciampelas Bandung.

Ironisnya, kenang Bob, sepulang dari Jakarta karena bisnisnya hancur, dirinya benar benar tidak punya apa apa. “Jangankan uang, orang orang disekelilingnyapun enggan untuk menoleh apalagi dimintai bantuan,” katanya.
Wajar saja kata Bob Doang, di saat sukses banyak orang datang walau tidak diundang. Nah, pada saat kita berada di titik nadir siapa yang mau menolong?” ungkapnya.

Hanya kuasa Tuhan dan keberanian  bermodal nekad serta diimbangi dengan perhitungan yang matang dalam berbagai hal, membuat Bob terpikir bahwa uang bukanlah segalanya untuk menentukan arah langkahnya.
Sapu Lidi Sawah, dan Imah Seniman membuat Bob Doang telah berubah. “Dari situlah muncul sesuatu dan ada yang tidak biasa,” ungkapnya.

Lantas? Ikuti kisah obrolan selanjutnya, agar menjadi bagian inspirasi dalam mengembangkan diri dan usaha bisnis anda.  Bersambung ..... (Anto
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Metro News Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger