Home » » Pemimpin Muda, Diharapkan Memimpin Indonesia

Pemimpin Muda, Diharapkan Memimpin Indonesia

Written By Metro News Indonesia on Kamis, 07 Juni 2012 | 04.21

Yogyakarta, Metro News Indonesia
Adalah sebuah fakta sejarah tak terbantahkan bahwa perubahan di negeri ini digerakan oleh kaum muda. Kaum muda menorehkan perubahan besar dalam perjalanan bangsa ini melalui sejumlah momen bersejarah, mulai Kebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928, sampai Proklamasi Kemerdekaan 1945. Bukan cuma melakukan perubahan, kaum muda masa itu pun kelak tampil memimpin bangsa ini.Soekarno-Hatta telah membuktikannya. Mereka adalah proklamator yang kemudian menjabat presiden dan wakil presiden dalam usia yang tergolong muda, 40-an tahun.

Sepanjang sejarah kepemimpinan bangsa ini, Soekarno dan Hatta tercatat sebagai presiden dan wapres termuda.Begitulah, dahulu kaum muda tampil melakukan perubahan dan mereka pula yang tampil memimpin bangsa ini. Berbeda dengan masa sekarang, kaum muda tampil melakukan perubahan, namun bukan mereka yang tampil memimpin bangsa ini, kata Dr. Soffiyullah, saat meluangkan waktu sekedar coffe break Pemimpin umum Metro News Indonesia di Jakarta baru baru ini . 

Kita tahu perubahan besar paling mutakhir yang merupakan karya monumental kaum muda adalah Reformasi 1998.Gerakan mahasiswa-lah yang sesungguhnya menumbangkan Pemerintahan Presiden Soeharto pada Mei 1998.Sejumlah mahasiswa bahkan harus menjadi martir dalam memperjuangkan reformasi.Akan tetapi, hingga reformasi berusia 13 tahun, kaum muda seperti masih berada di pinggiran hiruk-pikuk kepemimpinan di negeri ini katanya. Hingga tiga kali pemilu di masa reformasi, kaum muda seperti hanya menjadi penonton atraksi kekuasaan orang-orang yang jauh lebih tua daripada mereka, tegas Sofiyullah mengkritisi para kaum muda .

Celakanya, para pemimpin yang sekarang ini berkuasa justru mempertontonkan kekuasaan yang korup, lamban, dan lembek. Pada titik inilah, kata Sofiyullah mengharap , kehadiran sosok pemimpin muda yang jujur, idealis, serta ideologis. Yang muda yang tidak terkontaminasi kerusakan kalangan tua.
Itulah sebabnya, menjelang Pemilu 2014,  yang tinggal tiga tahun lagi, Soffiyullah benar benar ingin ada wacana kepemimpinan kaum muda tampil memimpin negeri ini . Wacana itu menginginkan kaum gaek yang hampir setiap pemilu tidak pernah absen berebut kursi presiden dan wapres untuk tahu diri pada Pemilu 2014 alias , pensiun lebih baik dari Ambisi, besar pasak daripada tiang ‘ ungkap Soffiyullah menyoroti para elit negeri ini .

Kita tentu mengapresiasi wacana pentingnya kepimpimpinan kaum muda. Apalagi, jika kita tengok ke negara lain, rakyat di sana juga mulai mempercayakan kepemimpinan pada kalangan muda. Tengoklah negara tetangga, Thailand, yang Perdana Menterinya Yingluck Sinawatra memangku jabatannya pada usia 44 tahun.
Namun, kita harus tegaskan kaum muda yang kelak tampil ke tampuk kepemimpinan bangsa ini haruslah mereka yang jujur, bersih, idealis dan ksatria . Kalau Elit Pemerintah jujur, kondisi saat ini sudah emergency, dan bila hanya berjalan live service, tentu perlu reformasi moral   ‘ tegas Sofiyullah . (ANTO)
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Metro News Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger