Home » » Papua Tanah Air Beta, Pemerintah Jangan Bohongi RakyatPapua

Papua Tanah Air Beta, Pemerintah Jangan Bohongi RakyatPapua

Written By Metro News Indonesia on Kamis, 07 Juni 2012 | 02.46


Papua, Metro News Indonesia
TANAH Papua, tanah air beta .Menyimpan emas sekaligus bara. Emas mengalirkan triliunan rupiah ke kantong pemerintah, sedangkan bara membawa malapetaka dan mencabut nyawa rakyat Papua. Bumi Cenderawasih memang subur dan kaya, tetapi rakyat Papua tetap saja melarat.Ide kemerdekaan Papua pun ditelan mentah-mentah sebagai kedok yang bisa mengubah nasib menjadi sejahtera.Maka, perlawanan terhadap pemerintah merebak.Perusahaan asing dituding hanya menguras kekayaan Papua tanpa komitmen menyejahterakan anak negeri.

Separatisme muncul dengan dua target, yakni aparat keamanan dan pekerja di perusahaan asing.Keduanya dituding sebagai kaki tangan pemerintah yang hanya menyedot kekayaan bumi Papua.Nyawa aparat keamanan dan karyawan perusahaan asing di Papua pun menjadi incaran para pembangkang.

Dalam dua minggu terakhir 10 orang tewas tertembak di Papua. Sebuah demonstrasi yang biasa-biasa saja bisa tiba-tiba berubah menjadi kerusuhan massal yang memakan korban jiwa.Gerombolan orang bersenjata pun dengan mudah melepaskan tembakan kemudian lenyap di belantara Papua.

. Kasus-kasus penembakan misterius di Papua tidak pernah terungkap. Warga hidup dalam kecemasan. Polisi saja bisa tewas diberondong senjata dengan gampang, apalagi rakyat biasa. Karena itu, rakyat Papua menuntut pemerintah menjamin keamanan, keselamatan, dan perlindungan kerja.

Setiap kali muncul penembakan, pemerintah meresponsnya dengan mengirim pasukan.Kita ingatkan bahwa tentara dan polisi boleh ditambah di Papua, tetapi jangan jadikan wilayah itu daerah operasi militer.Kita tentu ingat DOM Aceh meninggalkan trauma mendalam bagi masyarakat.

Pertanyaan mendasar ialah seriuskah pemerintah menangani Papua? Mengapa Papua kaya raya, tetapi rakyatnya kelaparan, hidup tanpa rumah, pendidikan mahal, dan fasilitas kesehatan tidak memadai?

Masalah utama Papua ialah kesejahteraan.Rakyat Papua mestinya menjadi penikmat utama kekayaan Papua. Bukan hanya dikuras lalu dibawa ke luar, ibarat pepatah, Pemerintah pusat yang makan nagkanya, rakyat papua yang kena getahnya dan mineimbulkan penyakit “ Penderitaan yang Tiada akhirnyaa.(AlexiDominggus )
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Metro News Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger